Ujian Setiap Orang Berbeda

Semakin bertambah usia.
Menurut saya teman bukan lagi hanya soal tertawa bersama, menghabiskan waktu bersama, keluar jalan bersama.
Namun lebih dari itu ada hal lain yang lebih penting, yaitu tentang berbagi pengalaman dan pelajaran. Dari semua itu kita bisa mengevaluasi kehidupan kita yang selama ini sudah kita jalani. Mungkin baru 20 tahun? Ya sama seperti usia saya.

Semakin saya kenal banyak orang, semakin saya mengerti, ternyata jalan cerita hidup setiap orang berbeda-beda. Semakin saya mendengarkan kisah setiap orang, semakin saya merasa hidup saya lebih beruntung dari mereka. Begitu pula tentang rezeki dan Ujian, semuanya berbeda-beda. Maka sepatutnya kita bersyukur atas semua yang sudah diberikanNya.

Terkadang kita mengeluh atas suatu hal, namun ternyata banyak diluar sana ada yang menginginkan kehidupan kita, menginginkan posisi kita. Begitu banyak hal yang sudah kita keluhkan. Padahal disitu sebenarnya banyak nikmat yang kadang tidak kita sadari, apalagi kita syukuri.

"Wah kamu anak psikologi, aku pengen dari dulu masuk prodi itu tapi aku ga lolos seleksi."
"Enak ya kamu masih muda tapi udah bisa kerja. Punya penghasilan sendiri."
"Seru ya bisa ber-organisasi diluar. Bisa mengembangkan diri. Aku ga dibolehin sama orang tua."
"Kamu kok bisa bagi waktu antara kuliah, pekerjaan, sama bisnis?"
"Gimana caranya dapet beasiswa 2x? Aku pengen juga."
...dan yang lain

Mereka tidak tau hal apa saja yang sudah saya jalani. Mereka hanya melihat dari luar, tidak mengetahui lika liku hidup yang sudah saya hadapi. Saya pun tidak tau detail mengenai kehidupan mereka, mungkin lebih banyak hal beruntung yang mereka punya dari saya?

Bersyukur, ikhlas menjalani semua, dan berbagi adalah langkah yang tepat agar membuat diri bahagia. Percayalah, dengan berbagi kita akan mengetahui betapa banyak orang yang kurang beruntung dari kita. Jangan selalu melihat ke atas, karena itu akan bisa membuat kita ambisi. Kehidupan ini sementara, mari menjadikan setiap detik hidup kita dengan menebar bahagia kepada orang lain. Tidak hanya berupa materi. Dengan berlaku baik kepada sesama, menebar senyum itu juga bagian dari sedekah.

Semoga disetiap hari-hari yang sudah berlalu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih bisa menerima dan ikhlas atas semua yang sudah terjadi. Karena sejatinya semua yang terjadi merupakan kehendak yang terbaik. Menurut kita buruk, padahal itu Ujian agar membuat kita bisa semakin dekat kepadaNya. Menurut kita baik, padahal itu juga Ujian.
"Apakah kita terlena atas rezeki yang ada, atau malah akan kita bagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan?"