Tentang Nikmat

Pernahkah kalian mengalami titik jenuh?
Bosan dan merasa rutinitas yang dikerjakan setiap hari hanya itu-itu saja?
Lalu bagaimana caranya agar kita merasa bersemangat dalam menjalani semua ketentuan yang telah diberikanNya?

Ya... Memang benar.
Saya pun juga pernah merasakan itu.
Entah karena yang kita kerjakan memang bukan passion kita.
Atau rutinitas yang kita kerjakan merupakan bagian dari tuntutan yang tidak memungkinkan untuk ditinggal.
Atau kita mau mengerjakan hal-hal tersebut karena adanya suatu alasan tertentu.
Oleh sebab itu, mau tidak mau kita harus mengambil konsekuensi yang ada.
Namun jangan sampai kita menjadi dzalim, yang akan menimbulkan hal-hal yang tidak baik, misalnya ketika timbulnya rasa malas maka menyebabkan beberapa pekerjaan menjadi terbengkalai dan akhirnya mengganggu, juga menyusahkan orang lain disekitar kita.

Semua hal yang terjadi di masa lalu, saat ini, maupun nanti di masa mendatang merupakan rencana yang sudah Allah gariskan sejak sebelum kita ditakdirkan untuk berada di dunia ini.
Dunia merupakan tempat ujian, bukan bersenang-senang.
Maka semua keadaan yang terjadi diatas juga merupakan bagian dari caraNya untuk mendekatkan kita kepadaNya.

Bagaimana cara kita menggunakan kesempatan yang telah diberikan, yang tidak semua orang bisa berada di titik kita sekarang?
Banyak yang tidak bisa makan, kita bisa makan enak.
Banyak yang bisa berjalan dan melihat, diluar sana ada yang tidak bisa merasakan itu.
Banyak yang sedang mencari pekerjaan, kita dengan mudahnya menjalani semua.
Banyak yang ingin kuliah, kita bisa menikmati bertemu teman dan mencari ilmu.

Semua garis kehidupan manusia berbeda-beda.
Bersyukur adalah langkah yang tepat untuk menerima semua yang sudah ada didepan mata.
Dan juga menjalani apa yang sudah diberikanNya dengan sebaik-baiknya.
Berdoa juga merupakan hal yang penting untuk menjaga ke-Istiqamahan kita yang selalu tidak luput dari kesalahan.
Meminta yang terbaik untuk hidup yang singkat ini.
Termasuk meniatkan semua kegiatan kita sebagai Ibadah dan sebagai jalan untuk meraih ridhaNya.
Jangan lupa untuk selalu minta yang terbaik, karena hidayah tidak selalu akan berada di diri kita.

"Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (QS. Al-Anbiya: 35)