Peran Wanita Ganda (working mom)

Fulltime mom maupun working mom sama sama punya plus minusnya.

Banyak yg bilang, kuatkan lagi langkah kita dengan mencari apa yang kita suka didalamnya. Kita punya pilihan; keluar atau melanjutkan.

Aku pun menerapkan itu. Dan berbeda spt temen temenku yg kebanyakan ketika ditanya dosen mau concern kemana, mereka menjawab ke industri.

Aku telaah lagi. Apa aku mau kesitu juga? Apa hanya ikut-ikut?

Nyatanya ketika diperdalam lagi, jalanku bukan disitu. Contoh kecilnya aku lebih suka ketika banyak materi yg mengarah ke child development, parenting, ngebahas peran wanita; sebelum menikah, sesudah menikah, dan ketika menjadi ibu. Hal ini mengarah ke psikologi perkembangan. Setelah menyukai ini, aku juga berpikir; bidang ini juga bisa nantinya diaplikasikan ke kehidupan kita, juga sekeliling kita untuk membantu banyak orang.

Ya, menjadi wanita. Wanita memiliki banyak peran di masyarakat. Juga ketika menjadi ibu karir. Pada proses ini, anak akan menjadikan ibu yang berkerja sebagai role model.

Stereotype wanita di masyarakat, menganggap wanita tidak perlu bekerja. Lekat dengan kata anak dan suami. Mengurus dan merawat. Fokus di rumah, di dapur, mengurus rumah tangga.

Namun ketika ditelaah lagi, melihat dari sisi lain. Anak akan melihat ibunya pergi pagi, pulang sore hari, mungkin juga ketika pulang ia menceritakan kesehariannya sembari menemani anak untuk belajar. Mengajak duduk untuk diskusi.

Pengalaman yg ibu miliki ketika menyelesaikan masalah, menunaikan kewajiban banyak tugasnya di kantor dan di rumah. Pertemuan dengan banyak orang, obrolan yg berkesan, pasti akan diaplikasikan juga dalam mendidik anak.

Hal ini akan berpengaruh kepada si anak, hingga tumbuh dewasa dengan memegang apa yg sudah diajarkan dan dibersamai oleh orang tuanya saat masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Tentunya ibu yg berintelektual akan mencari partner yg sejalan dan sevisi. Dan hal ini juga mendukung dalam pertumbuhan dan perkembangan calon bibit unggul di masa depan.

Pasti ngga hanya aku;
Kamu, kita semua ingin punya keluarga yg dipersiapkan dengan baik. Dengan begitu, akan sejalan, seiring, bisa berproses bersama.

Meski dalam hidup senantiasa ada lika liku; pasir, bebatuan, bahkan terjalnya jalan. Kita bisa hadapi bersama.
_

Untukmu yg sudah memilih dan akan menemani wanita yg mau untuk terus bekerja dan belajar, entah diluar rumah maupun didalam rumah yg bisa saja wanita menjadi pebisnis, penulis, designer, juga yang lain.

Bersiaplah untuk selalu mau menjadi ruang untuk bercerita mengenai isi kepala. Tentang diskusi, percakapan, dan berbagi pengalaman.

Semangat berproses, Tuan dan Putri. Persiapkan diri untuk hal yang lebih besar di masa depan.
_

Rangkaian tulisan ini muncul tiba tiba setelah liat feed ini,
Sambil memaknai proses lagi, ketika dengerin Yura - Merakit saat nulis.

InsyaAllah, satu per satu. Perlahan tapi pasti.

Next part II dengan teori-teori psikologi ya.

Komentar

Postingan Populer