Tentang PSIKOLOGI

Perjalanan adalah proses belajar seumur hidup.

Mungkin ada hal-hal dalam hidupmu yang berbeda dari apa yang sudah direncakan sebelumnya. Percayalah pasti disana ada kebaikan yang bisa diambil pelajarannya.

Yang kamu alami sekarang.
Yang kamu jalani sekarang.
Yang terjadi dalam hidupmu sekarang.
Sudah yang terbaik yang diberikan OlehNYA.

"Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)

Makin kesini makin tau mau concern kemana. Tujuannya untuk menumbuhkan cinta hingga kedepan. Supaya bisa menyukai hal yang dikerjakan sekarang hingga nanti.

Ilmu dasar seperti psikologi kepribadian sangat memiliki impact yang bisa diimplementasikan ke kehidupan sehari-hari. Ternyata tanpa sadar sudah mengubah pola pikir, sikap, maupun sifat.

Disisi lain, ada psikologi perkembangan dan psikologi keluarga yang membuatku selalu antusias untuk mengikuti setiap pertemuan. Didalamnya banyak membahas child development dan parenting.

Pola pengasuhan anak sangat penting dibicarakan diawal dengan pasangan karena akan menentukan bagaimana keadaan dan situasi di rumah. Membuat peraturan, komitmen, juga reinforcement.

Mungkin kita sama. Awalnya meragukan bahkan tidak mengetahui sama sekali apa itu prodi Psikologi.

"Paling ngurusin orang gangguan jiwa"
"Paling ngurusin orang yang banyak masalah"
"Prospek kerja kedepan gimana?"

Pertanyaanku terjawab ketika melihat banyak senior yang sudah menamatkan pendidikan hingga S2 bahkan S3 untuk mau mengambil lagi pendidikan S1 Psikologi. Ternyata hal itu merupakan kebutuhan untuknya.

Juga kesan pertama orang awam kalo ketemu anak psikologi. Yang sering dilontarkan,
"Wah baca karakterku dong"

Tentunya ga semudah itu. Ada proses yang didalamnya banyak step yang memiliki kode etik, sama seperti tenaga medis lain.

Setelah terjun, ternyata banyak sekali impactnya. Penting juga untuk perubahan Indonesia yang lebih baik. Apalagi Pendidikan Indonesia sedang darurat moral. Pendidikan karakter seolah disepelekan.

Siapa lagi yang memegang peran penting kalau bukan dari orang tuanya?

Dimulai dari memperbaiki diri sendiri. Terntunya ada banyak harapan untuk generasi yang cerdas di kemudian hari.

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar.” (QS. Ali Imran: 110)

Komentar

Postingan Populer